Agar Doa Mustajab: Yakin dan Husnuzhan – Syaikh Abdus Salam asy-Syuwai’ir #NasehatUlama
Namun, hal yang paling penting dari semua ini, bahwa jika seseorang berbaik sangka kepada Allah, maka, salah satu sikap termulia adalah sangkaan bahwa Allah akan mengabulkan doanya. Sungguh, orang yang berbaik sangka kepada Allah, niscaya dia akan berbaik sangka bahwa Allah akan mengabulkan doanya.
“Bukankah Dia yang mengabulkan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya?” (QS. An-Naml: 62) Nabi Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan!” (HR. Tirmizi) Ini menunjukkan bahwa berbaik sangka kepada Allah adalah sebab dikabulkannya doa.
Barang siapa berbaik sangka bahwa Allah mengabulkan doanya, niscaya Allah akan mewujudkan apa yang dia harapkan, memberikan apa yang dia minta, mencukupinya dari apa yang dia risaukan, dan melindunginya dari apa yang dia takutkan.
Semua itu tidak lain karena dia yakin bahwa doanya akan dikabulkan, dan sangkaan baiknya kepada Allah, sehingga Allah mengampuni dosanya jika dia memohon ampun, menerima taubatnya jika bertaubat dan kembali kepada-Nya, mengabulkan doanya jika berdoa, dan mencukupi kebutuhan yang dia inginkan.
================================================================================
لَكِنْ مِنْ أَهَمِّ هَذِهِ الْأُمُورِ
أَنَّ الْمَرْءَ إِذَا ظَنَّ بِاللهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرًا
فَإِنَّ مِنْ أَجَلِّ أَحْوَالِهِ أَنْ يَظُنَّ بِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
فِي إِجَابَةِ الدُّعَاءِ
فَإِنَّ مُحْسِنَ الظَّنِّ بِاللهِ
يُحْسِنُ الظَّنَّ بِهِ سُبْحَانَهُ فِي الْإِجَابَةِ
أَمَّن یُجِیبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ
وَيَقُولُ النَّبِيُّ صَلَّى عَلَيهِ وَسلَّمَ
ادْعُوا اللهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ
وَهَذَا يَدُلُّ عَلَى أَنَّ حُسْنَ الظَّنِّ بِاللهِ
سَبَبٌ لِإِجَابَةِ الدُّعَاءِ
فَمَنْ ظَنَّ بِاللهِ خَيْرًا فِي إِجَابَةِ دُعَائِهِ
حَقَّقَ اللهُ لَهُ رَجَاءَهُ
وَأَعْطَاهُ سُؤْلَهُ
وَكَفَاهُ مَا أَهَمَّهُ
وَأَعَاذَهُ مِمَّا أَغَمَّهُ
وَمَا ذَاكَ إِلَّا بِسَبَبِ إِيْقَانِهِ بِالْإِجَابَةِ
بِحُسْنِ ظَنِّهِ بِرَبِّهِ
فَيَغْفِرُ اللهُ لَهُ ذَنْبَهُ إِذَا اسْتَغْفَرَ
وَيَقْبَلُ مِنْهُ تَوْبَتَهُ إِذَا تَابَ وَأَنَابَ
وَيُجِيبُ دَعْوَتَهُ إِذَا دَعَا
وَيَكْفِيهِ حَاجَتَهُ إِذَا رَجَا